Saturday, April 30, 2011

Perkataan adalah Doa? I Totally Agree!


Saya mau bercerita sedikit tentang netbook yang sedang saya gunakan Ngepost ini. Sebelumnya saya tidak pernah menyangka akan memiliki benda seperti ini (Netbook) . Alasannya…yah, kalo dipikir-pikir tak ada uang buat beli trus masa iya sih saya minta dibelikan, trus kakak saya yang lain tidak. Secara saya anak kelima Takutnya mereka iri atau apalah namanya. Ortuku paling ndak suka klo ada anaknya yang tukang iri.  Tapi kalo namanya rezeki yah ndak ada yang ndak mungkin. 

Sekitar setahun yang lalu saya pernah menulis planning lima tahun kedepan. Semua rencana, keinginan, harapan, dan lain-lain saya tuangkan di setiap bulan untuk masing-masing tahun, mulai tahun 2009 sampe tahun 2014. Planning yang paling pertama yang aku tulis itu ada di bulan Desember 2009. Saya menuliskan “Insyaallah sudah punya laptop”. Sebenarnya saya menulis kalimat itu juga ndak serius-serius amat, ngotot apalagi. Tapi ada yang namanya harapan, mimpi, angan-angan…hehe!...

Alhamdulillah, pada saat itu ada malaikat yang mencatat keinginanku, trus dijawab sama Allah. Tepat di bulan Desember ortuku membelikan ini untukku, padahal aku ndak pernah meminta, meskipun saya amat sangat butuh banget…(tepatnya hari jumat, 11 Desember 2009…Allah menjawab doaku)..
Pokoknya masih banyak harapan-harapan yang saya tulis dalam planning lima tahun itu…pengen jadi asisten, kuliah lancar, sarjana dalam 4 tahun, sampe dapat kerja dan gaji pertama juga saya tulis, pokoke yang baek-baek. Semoga harapan-harapan itu juga dicatat oleh malaikat n bukan sekedar harapan semu. Kalaupun tidak sesuai keinginan, itu artinya Allah menguji kesabaranku dan memilih yang terbaik untukku. Karena sesungguhnya pada saat doa kita terkabul, Allah mau menguji keimanan kita, apakah setelah mendapat apa yang kita inginkan kita masih mengingat-Nya atau sebaliknya, malah lupa daratan.

Lagi-lagi masalah doa, tahu ndak kalo semua kata-kata kita bakalan dicatat oleh malaikat. Dan kata-kata yang keluar dari mulut kita itu bisa saja diaminkan malaikat dan dijawab oleh Allah, entah kata-kata itu baik atau buruk.

Saya punya pengalaman yang berkaitan dengan hal ini. Waktu itu saya baru selesai consult sama asisten yang namanya k’ D, n beliau itu membimbingku n teman-teman kelompokku sampai tiga minggu, bayangkan!!,,,Hampir bosan saya,,,,,mungkin karena dia itu coordinator asisten jadi boleh-boleh saja membimbing berturut-turut....tapi, kalau kakak ntuw periksa laporan teliti bgt, salah sedikit harus diulang, berhubung kitanya pake mesin tik, meskipun yang salah cuma satu kata,  spasi bahkan satu huruf kita mesti ulang berlembar-lembar, gambar ndak boleh asal, pembahasan harus lengkap, sampe-sampe saya harus ulang laporan empat kali, hampir menangis (udah nangis malah)…ndak pernah bisa senyum n ndak konsen ikut kuliah gara-gara memikirkan laporan yang tak kunjung di ACC itu…padahal satu hari lagi  dah mo praktikum selanjutnya n syaratnya laporan praktikum yang lalu sudah harus di ACC…maka keluarlah kata-kata umpatan,” kalo kakak ntuw masih membimbing di kelompokku di praktikum selanjutnya, mending saya ndak usah lulus respon daripada makan hati, tersiksa lahir batin”, dsb. Teman saya yang pada saat itu mendengar kata-kataku  langsung negur, katanya jangan sembarangan bicara nanti dicatat ma malaikat yang lewat n terkabul…(yang mau merasa, merasa aja deh!!)
Walhasil, praktikum selanjutnya saya betul-betul  ndak lulus respon, padahal yang bimbing bukan kakak itu lagi, dua minggu malah, saya ndak lulus respon….hadooh! jadi nyesel…
Itulah,,,,yang namanya penyesalan pasti datangnya belakangan…setelah saya fikir-fikir selama kakak itu membimbing klpku praktikum, laporanku selalu bagus n lengkap, saya juga memahami dengan baik semua hasil praktikum….ternyata sesuatu yang dianggap jelek ndak selamanya jelek buat kita, 
Banyak hikmah yang ku dapat dari peristiwa-peristiwa diatas. Satu hal yang terpenting, hati-hati kalo ngomong, ndak boleh asal, trus jangan pernah putus berdoa sama Allah, karena ndak ada doa yang bakalan sia-sia,,,Cuma ada yang terkabul pada saat itu juga, ada yang tertunda (mungkin terkabulnya di akhirat), atau Allah mengabulkan yang bukan doa kita, karena Allah tahu yang terbaik buat kita. 

Cukup sekian, sampai bertemu lagi di tulisan berikutnya. Insyaa Allah!
^_^
Wassalam






No comments:

Post a Comment

Welcome to my ecek ecek blog

Selamat membaca...