Jenis-jenis tanduk:
- Tanduk KosongDibangun oleh suatu sumbu tulang, merupakan tonjolan dari tulang frontal ppada kranium yang ditutupi oleh suatu seludang tanduk yang tebal. Tidak pernah dilepaskan dan diganti. Tidak bercabang. Terdapat bagian-bagian yang disebut epidermal horn, bagian tanduk yang paling panjang dan runcing. Bony core, mengandung serabut-serabut keratin yang apabila tanduk dan taji tersebut mati maka akan membentuk ruang di dalamnya. Tanduk jenis ini dapat ditemukan pada tanduk kambing, domba, kerbau dan sapi.
- Prong Horn Berupa tanduk kosong, bercabang dan berganti tiap tahunnya. Contohnya pada Antilop.
- Cula Merupakan tanduk yang permanen, berasal dari sejumlah rambut yang menyatu dan bersifat tetap. Contohnya pada Badak.
- Rangga Khusus untuk jenis tanduk lain yang bercabang (tanduk rusa), terdapat struktur yang menyerupai tanduk kosong, bercabang dan dapat ditanggalkan setiap tahun untuk diganti, bagian ini disebut prong. Salah satu ciri khas rusa adalah adanya antler atau dalam bahasa Indonesia disebut rangga (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang frontal yang menonjol keluar menembus kulit yang berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada beberapa pengecualian). Seperti juga tanduk pada binatang lain, tanduk rusa berguna untuk melindungi diri. Rusa yang bertanduk hanya rusa jantan. Tidak seperti pada binatang lain, tanduk rusa akan tumbuh dan tanggal secara musiman. Tanduk ini berguna pada musim kawin, saat rusa-rusa jantan memperebutkan betinanya. Rusa-rusa jantan berkelahi dengan dengan menggunakan tanduknya yang tajam sebagai senjatanya. Rusa jantan yang menag dapat mengawini betinanya. Dan biasanya rusa jantan yang menang bisa mengawini beberapa rusa betina dalam satu kelompok tersebut.
No comments:
Post a Comment