Jangan dibaca, Berat!

Bismillahirrahmanirrahim...

Setelah sekian purnama berlalu, hari ini, kepikiran kembali menulis di blog. Dari dulu sebenarnya suka menulis, sekalipun tulisan saya tidak penting juga. Tapi, dengan menulis saya merasa bisa menyalurkan isi kepala. 

FYI, saya introvert. Pikiran saya lebih aktif ketimbang mulut. Jadi, saya lebih memilih meluapkan isi kepala lewat tulisan ketimbang menyampaikan ke orang lain. Soalnya susah nemu orang yang bisa menangkap omongan saya. Biasanya apa yang saya pikirkan akan berakhir jadi postingan di sosmed. Tapi, lebih banyak yang  tidak posting karena beberapa pertimbangan. Akhirnya tulisan hanya berakhir di note handphone. 

Note yang saya buat dalam sehari bisa sampai 5 note. Isinya random, kayak lagi cerita sama orang. Kalau saya tulis di note sebenarnya lebih mending. Kadang saya malah ngobrol sendiri, seolah-olah sedang berbagi pendapat sama orang. Kedengaran aneh memang, tapi orang-orang introvert pada umumnya ya seperti ini, lebih banyak bertengkar dengan diri sendiri, karena sulit menemukan orang yang satu frekuensi, atau paling tidak, bisa diajak berbagi pendapat, bertukar pikiran.

Saya kurang begitu suka ngumpul dengan orang-orang dengan pembahasan yang cuma haha hehe, obrolan ringan, keramaian, itu saya sulit masuk. Tapi, kapan saya ketemu dengan orang-orang dengan pembahasan atau permasalahan hidup yang berat. Itu saya suka. Saya akan jadi pendengar yang baik dari A sampai Z. Sukak lah pokoknya.

Oh iya, tulisan ini termasuk luapan isi kepala yang saya alihkan ke Blog karena Note sudah penuh. Sekaligus sebagai pengantar atau sambutan lah, bahwa saya akan kembali menulis. Yakali, ada  rindu di antara kita.

Sampai di sini saja tulisan hari ini. Takutnya malah meluber kemana-mana. Soalnya isi kepala lagi penuh-penuhnya.

Terima kasih sudah menyempatkan diri membaca. 

Fastabiqul Khaerat!
Wassalam