Sebuah Puisi yang Saya dedikasikan untuk dindaku. Dinda yang sering ku sapa Libii...Andi Patappari Uleng
Lets Cekidoott...
Galau Nyoknyang
Lets Cekidoott...
Galau Nyoknyang
Dalam sepi ku termenung...
Di sudut rumah ku terpaku...
Dengan tatapan kosong ku memandang...
Dengan penuh harapan ku menunggu...
Kau memenuhi otakku
Menyesakkan dadaku
Menumbuhkan galau di hatiku
Ketika tak ku dengar kabarmu
Tiba-tiba suara itu terdengar
Kusadari kehadiranmu
Kau datang dengan gerobak bututmu
Dan kau buyarkan lamunanku
wahh, aroma nyoknyang itu...
Lekas ku berlari
Menyambut tusuk demi tusuk
Berbalut saus dan kecap
Hmm, nyam nyam
Nyoknyang...
Kaulah makanan rakyat
Hargamu murah meriah mencret
Tapi..
Apakah kau aman bagiku?
Sehat untukku?
Ku coba bertanya pada Guruku
Ternyata kau tak aman bagiku
Kini ku tak bisa lagi menyantapmu
Nyoknyang oh nyoknyang!
Tahukah kau? Aku sedih!!
Tapi tak mengapa
Kelak ku kan jadi juragan nyoknyang
Yang aman bagi semua orang
Terima kasih atas nasihatmu Guru!
Terima kasih Nyoknyang!
No comments:
Post a Comment